Salah satu tools yang dibutuhkan untuk masuk deep web adalah browser.
Kalian harus menggunakan browser khusus agar data atau identitas kalian tidak bocor saat menjelajah deep web.
Ini sangat penting, mengapa?
Karena dengan menggunakan browser yang tepat, privasi kita akan tetap terjaga selama berada di deep web bahkan dark net sekalipun.
Dan sebaliknya, apabila browser tidak dapat menjadi privasi, maka data kita akan diketahui oleh pemilik website yang kita kunjungi.
Ini sangat berbahaya! karena berdasarkan gosip yang beredar, dapat terjadi pelacakan, pengiriman virus, dan tindakan negatif lainnya.
Oleh karena itu, penting sekali mengetahui browser apa yang cocok untuk menyelami deep web.
Untuk rekomendasi, berikut sudah saya bagikan 5 browser yang biasa digunakan untuk menjelajahi web gelap.
1. Tor Browser
Tor browser adalah aplikasi perambahan nomer 1 yang memiliki keamanan sangat tinggi. Hal ini karena adanya fitur VPN dan memang dikhususkan untuk mengakses deep web.
Browser ini juga dapat dipasang menggunakan banyak OS, contoh seperti windows, linuk bahkan sampai android.
Pada android, tor juga dapat dikombinasikan dengan termux untuk menikmati sensai lain saat membuka deep web. Silahkan pelajari tutorialnya di https://omcyber.com/deep-web-termux/.
Untuk file TOR bisa kalian download secara langsung di official download tor browser.
Atau untuk penggunaan android bisa dimudahkan hanya cukup mengunjungi google playstore kemudian tulis tor browser di kotak pencarian.
Versi android ada 2 browser, yaitu:
- Tor Browser
- Orbot tor
Keduanya memiliki fungsi sama.
Tapi saya pribadi lebih sering menggunakan versi tor browser (icon bawang berwarna biru).
2. Epic Privacy Browser
Mungkin kalian belum mendengar nama epic privacy browser. Hal ini karena browser tersebut memang tidak begitu familiar di android.
Dari data playstore saat ini, hanya ada 100rb orang yang memakai epic privasi browser.
Tetapi untuk versi desktop sendiri sudah banyak yang menggunakan.
Browser ini sudah dilengkapi privasi kelas atas seperti Chromium dari google chrome. Selain itu, ada juga fitur VPN yang sudah tersebar di 8 negara.
3. Brave browser
Salah satu browser yang berfokus pada privasi lainya adalah brave browser. Meskipun sempat ‘hilang’ karena tidak dikembangkan lagi, namun sekarang brave datang kembali dengan fitur yang sudah diperbaiki.
Untuk versi android, ukuran filenya sendiri sebesar 74mb. Ini berbeda dengan file browser lainnya.
Brave sudah dilengkapi dengan fitur adblock bawaan. Sehingga iklan tidak akan tampil saat kita browsing meskipun menggunakan pengaturan default.
4. Duckduckgo privacy browser
Bagi para pemain deep web, kata duckduckgo sudahlah tidak asing.
Mengapa?
Karena duckduckgo adalah salah satu search enggine yang dipakai untuk mencari situs deep web.
Hal tersebut membuat developer merilis versi browser dengan tujuan memberikan keamanan bagi penggunanya.
Keamanan yang ditawarkan seperti perlindungan enkripsi, memblokir pelacak dan masih banyak lagi.
Developer aplikasi peramban ini juga menuliskan, “untuk mengaktifkan keamanan semudah membuka tirai”.
5. Invisible Internet Project (I2P)
Invisible Internet Project atau I2P adalah aplikasi browser yang mempermudah pengguna untuk mengakses internet bahkan deep web sekalipun tanpa takut privasinya terbuka.
Hal ini kerena ada sambungan berlapis dari I2P dan proses mengacak serta menutupi jejak data, sehingga mempersulit hacker untuk mengenali pengguna.
Selain itu, terdapat fitur koneksi publik dan pribadi melalui I2P yang mirip seperti cara kerja bitcoin. Dan juga I2P sudah menduplikasi teknologi darknet dan sistem penyimpanan file terdesentralisasi untuk membuat pengguna tetap anonim.
Dengan sistem keamanan yang rumit tersebut, I2P adalah alternatif yang direkomendasikan.
Informasi Penting:
5 browser yang saya bahas sudah dilengkapi dengan fitur keamanan default seperti:
- Https everywhere
- Don’t track (mencegah pelacakan)
- Memblokir fitur java script
- Menonaktifkan iklan
- Mode penyamaran
- Pemblokiran cookie dan histori browser
Jadi untuk masalah keamanan tidak diragukan lagi.